begitu banyaknya perubahan yang terjadi pada diri saya. perasaan cinta, marah, dan kecewa setiap hari silih berganti, sama seperti hari, bulan, dan tahun yang terus berputar dari waktu ke waktu.
cinta. alhamdulillah saat ini saya mempunyai cinta yang besar, sangat besar. bukan hanya kepada seseorang, tetapi juga kepada apapun yang memang pantas untuk dicintai. maaf bagi yang saya rasa belum pantas untuk saya cintai, tetapi cinta tidak akan pernah bohong, harus tulus dari hati. untungnya saya masih punya hati. dulu, saya pikir saya tidak bisa lagi mencintai seseorang. eh ternyata bisa dan ajaibnya bisa sampai detik ini saya mencintainya.perasaan ini pun terus bertambah detik demi detik. semoga memang baik, untuk saya, keluarga saya, dan siapa pun yang ada di sekitar saya. banyak pelajaran yang saya dapatkan dan sangat berarti tentunya. tetapi tidak hanya cinta yang saya rasakan.
marah. kemarahan saya yang suka datang tiap saat mungkin akan menyakiti seseorang. banyak hal yang menjadi pemicu kemarahan saya. termasuk perasaan cemburu yang datangnya justru dari seseorang yang sangat saya sayangi. cemburu bukan berarti tidak percaya, tetapi sedikit khawatir dengan keadaan yang terlalu berlebihan, bahkan tidak masuk akal sama sekali. pelan tapi pasti rasa cemburu menimbulkan kemarahan tersendiri bagi saya. tidak ada hasil positif yang saya dapat memang, tetapi ada kepuasan tersendiri pada saat amarah tersebut bisa terbuang sebagaimana mestinya. iya..sebagaimana mestinya sampai pada tahap lain dari hanya sekedar marah.
kecewa. sudah beberapa kali saya merasakan hal ini. tidak hanya dari orang luar, bahkan dari yang terdekat sekalipun. pada saat hati terluka akan mudah tentunya menjadi marah lantas kecewa dan bukan tidak mungkin menjadi benci. perasaan tidak dianggap, tidak berarti, tidak pantas sering kali menghantui saya. mungkin semestinya perasaan-perasaan negatif tersebut harus saya hiraukan, tetapi kenyataannya malah lebih mudah hinggap di hati saya. lebih menyedihkan lagi karena sampai sekarang saya masih belum bisa mengatasi perasaan kecewa yang seringkali hadir. hal paling mudah untuk melupakannya adalah dengan makan atau nonton sendirian atau merokok, yang sebenarnya cukup menyita waktu. memang begitulah saya membelokkan rasa kecewa yang kadangkala mendadak hadir.
tanpa saya sadari kastengel pun habis tak bersisa. ternyata cukup melampiaskan perasaan saya yang beragam. mungkin ada baiknya untuk menyegerakan minum air putih agar netral kembali, dan hanya perasaan cinta sebagai mayoritas.
"terimakasih air putihnya, sayang"
No comments:
Post a Comment